GOA AKBAR
Sebuah ruangan yang cukup luas terdapat pula didalam gua ini diberi nama Paseban Wali yang dipercaya dulunya digunakan oleh para walisongo untuk berkumpul dan menyampaikan ajaran agama Islam. Stalaktit dan stalagmit juga seakan menjadi hiasan ruangan. Ditambah lagi dengan adanya batu-batu besar yang terletak di bagian depan ruang, seakan menjadi podium bagi pembicara.
GOA PUTRI ASIH
Memang benar, Tuban di kenal sebagai seribu goa karena di
Tuban terdapat 4 goa besar dan banyak goa kecil lainnya. Goa besar itu yakni,
Goa Ngerong, Goa Lowo, Goa Akbar, dan Goa Putri Asih. Saat ini, saya akan
membahas tentang Goa Putri Asih.
Goa Putri Asih terletak di tengah hutan jati yang masih
alami, di desa Mulyoagung-Montong. Letaknya sekitar 30 km dari pusat kota
Tuban. Lokasi goa yang jauh dari akses jalan raya menjadikannya tempat yang
sangat menarik sebagai wisata petualangan. Untuk sampai ke sana, kita akan
melewati alam berbatu dengan pemangan yang menawan sejauh 2,5 km.
Goa ini ditemukan pada tangal 6 September 2002 oleh seorang
penambang batu bernama Jiyadi. Awal mula di ketemukannya goa ini berawal dari
pak Jiyadi menemukan lubang ukuran 30cm. Semula beliau tak mengira bahwa lubang
itu adalah sebuah goa. Dengan penasaran beliau memasukkan sebatang kayu
sepanjang 1 M pada lubang ternyata kayu tersebut jatuh. Akhirnya beliau dan
beberapa temannya mencoba memperbesar lubang dan mengambil kayu yang lebih
panjang dan mereka pun masuk ke dalam Lubang yang telah diperbesar tersebut.
Alhasil tampak pemandangan yang sangat menjubkan terlihat stalagmit dan
stalagtit yang masih belum terjamah oleh manusia. Luas goa ini sekitar 4
hektar, dengan panjang lorong 250 meter.
Mengapa goa itu disebut sebagai Goa Putri Asih? Karena di
dalam goa tersebut terdapat sebuah stalagmite besar berwarna agak kebiruan
menyerupai selendang putri. Selain itu saat kita masuk ke dalam Goa Putri Asih,
kita akan menemui banyak stalagtit dan stalagmit yang masih hidup (masih bisa
tumbuh memanjang). Kita juga dapat melihat batuan stalagtit berbentuk seperti
siput.
Goa ini benar-benar masih sangat alami. Bagi wisatawan yang
kurang menyukai petualangan akan merasa sedikit kesulitan. Karena goa ini
memang belum mengalami perombakan sama sekali. Seluruh lantainya masih berupa
tanah liat. Sehingga wisatawan akan merasa agak kesulitan menelusuri
lorong-lorong goa. Para pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk
menelusuri goa yang indah ini. Pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp
3000,-/orang.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Goa Putri Asih?
GOA NGERONG
Goa ngerong terletak di kecamatan Rengel kabupaten Tuban dan berada
tepat di kaki bukit gunung kapur dan dan berada tepat dipinggir jalan
raya. Goa Ngerong memiliki lobang dengan panjang 1,8 km potensinya dapat
mencapai 30 km. Goa ini adalah goa air yang hanya bisa diarungi dengan
perahu karet. Pada kedalaman 1000 meter dapat ditemui air terjun
didalamnya. Didalam goa Ngerong tersebut terdapat kolam kecil yang di
dalamnya terdapat banyak sekali ikan Tawes, ikan Bader (Punctius
Javanicius), ikan Nila dan kura-kura raksasa. Di dalam goa tidak hanya
ada ikan-ikan dan kura-kura tapi juga ada kelelawar yang hidup pada
kedalaman 700 meter. Jutaan kelelawar terlihat spektakuler saat
beriringan keluar pada jam 5 sore. Selain alamnya yang indah, ribuan
makhluk hidup didalamnya membuat keunikan tersendiri di goa Ngerong.
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)